Grup wisata ke Jepang, Terjemahan, Interpreter, Pengurusan visa| Pembantu (Episode 3)

JC INTERNATIONAL menjawab kebutuhan Anda mulai dari kegiatan kunjungan ke perusahaan setempat, membantu pendirian usaha di Indonesia, rencana wisata yang dapat disesuaikan dengan keinginan customer dan lain sebagainya.JC INTERNATIONAL juga mendukung kebutuhan customer perorangan atau perusahaan dalam bidang intepretasi/penerjemahan dokumen resmi, video dan lain lain, memberikan pengajaran bahasa Indonesia dan bahasa Jepang, membantu penerbitan dan percetakan, serta layanan konsultasi di bidang yang berhubungan dengan Indonesia.

Home > Pembantu (Episode 3)
News
  • JC INTERNATIONAL Co., Ltd

    BISNIS UTAMA

    • ・Wisata Ke Jepang
    • ・Permohonan visa
    • ・Penerjemahan & Intrepretasi
    • ・Pengajaran Bhs. Jepang
    • ・Penjualan Aneka Makanan dan barang Impor
  • アメーバブログ

Pembantu (Episode 3)

2016/06/15 19:14

テーマ:

 | 

Selamat siang, bertemu lagi dengan Jimmy.
Bloq kali ini melanjutkan bloq sebelumnya yaitu perihal Pembantu di Indonesia. Kali ini saya ingin membicarakan mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan pembantu dan informasi apa yang penting untuk diperhatikan.

Pembantu -3

 

Selamat siang, saya Jimmy.

Apa kabar, para pembaca ?

Saya melanjut seri pembantu.

 

<Latihan berat pembantu baru>

 

Memang anak perempuan baru datang dari kampung gaji masih kecil sebagai pembantu.

Akan tetapi anda dipaksa buang waktu dan direpotkan untuk training atau kasih ajar cara kerjanya.  Apalagi rumah orang asing.

Pada dasarnya tujuan menyewa pembantu supaya hemat waktu kerja di rumah, namun pembantu baru tidak begitu guna.

 

<Kesulitan berkomunikasi>

 

Masala bahasa antara pembantu baru dan kami orang asing.

Tentu saja bahasa Jepang, Inggris mereka tidak mengerti, bahasa Indonesiapun awalnya susah berkomunikasi.

 

Meskipun anda tidak begitu susah berkomunikasi dengan bahasa Indonesia di kantor cabang Jakarta atau kustomer, orang kantor mereka pendidikan tinggi dan sudah biasa dengar bahasa Indonesia yang cacat oleh orang asing.  Dalam bahasa anda salah/kekurang Bapak/Ibu orang Indonesia menambah/koreksi sendiri supaya paham bicara anda.

Tetapi gadis baru datang kampung usia masih 15 tahun belum punya kemampuan seperti itu.

 

Dulu Jimmy usaha sendiri di rumah Jakarta, karena seorang karyawati asalnya Jawa, dia bisa bantu komunikasi.

 

1) Istri(bahasa Jepang)

2) Jimmy(bahasa Indonesia)

3) Karyawati(bahasa Jawa)

4) Pembantu baru

 

Urutan translate seperti di atas.

Hanya minta bantu sebentar saja sebelumnya begitu susah prosedurnya lama.

Jawaban juga tidak langsung harus nunggu

4) –> 3) –> 2) –> 1)

 

<Pembedaan kebiasaan hidup>

 

Masalanya bukan hanya bahasa, ada juga berbeda kebiasaan.

Gadis baru datang dari kampung belum pernah pakai alat listrik perumahan — alat penyedot debu, mesin cuci dsb, oleh karena itu anda harus ajarin cara memakai dari nol.

 

Mereka belum biasa baca buku petunjuk alat listrik, jadi

“Cara pakainya semua ditulis buku ini, baca lalu cobaya.”

Gaya ini pasti gagal, anda paksa dampingi ajar dan kasih praktis/latihan.

Ingat ya, bukan dari “1”, tetapi mulai dari “0”.

 

Anda membimbing secara semangat menggebu-gebu pembantu baru tiba-tiba,

“Aku tidak betah, mau keluar.”

 

Selanjutnya anda mengajar lagi terhadap pembantu yang akan datang dari kampung.  Tidak yakin gantiannya sampai kapan bekerja terus.  Anda sabar pengulangan “datang”, “keluar”, “datang”, “keluar”….

 

< Gagal operasi “My Fair Lady” >

 

Mengenai kebersihan sanitasi juga jauh.

Pembantu yang baru datang dari kampung kadan campur pakai “kain buruk (khsus selain meja makan)”, “kain lap (khsus meja makan)”, “hand towel”, “serbet makan”.

Iya semuanya kain jadi walaupun Jimmy menjelaskan kenapa memakai secara pantas dia bingung.

 

Spon-spon di dapur juga pakai dicampur.

Sebenarnya dapur Jimmy sediakan 3 spon untuk “panci goreng”, “panci biasa dan mangkok”, “khsus gelas”.

Hasil cuci gelas pembantu tersebut berminyak karena dia pakai spon yang panci goreng.

Sebelum minum anggur, anda harus cuci sendiri wineglass lagi.

 

Lebih baiknya awalnya selalu lihat pembantu karena dia lakukan,

– Potong kuku gunting kartas.

– Potong cabang pohon, rumput halaman dengan pisau dapur buatan Jepang.

 

Memang bukan niat jahat, pembantu pikir pisau dapur tajamnya bagus hanya itu saja.  Mungkin anda cape hal yang mengajar kepada pembantu pikira/biasaan sangat beda.

 

Jimmy bukan Richard Gere atau Professor Henry Higgins, tidak punya kemampuan gaya pepemimpinan jadi hasilnya tidak ada seperti bioskop”Pretty Woman”, “My Fair Lady”.

Setelah pembantu desa yang ke-tiga hilang tanpa salaman pasrah diri.

 

(dilanjutkan)



JC Internasional menawarkan informasi yang berguna tentang Indonesia. Kami ingin lebih menulis bacaan yang mudah dimengerti, menarik dan berguna dimasa mendatang. Selain itu JC Internasionaljuga melayani pemesanan tiket pesawat, pemesanan Hotel, pengurusan Visa, penterjemah lisan maupun tertulis. Kami juga melayani pengurusan mendadak untuk hal tersebut diatas. Untuk informasi lebih lajut hubungi kami.

こんにちは、ジミーです。

みなさんお変わりありませんか?

【メイド編】の続編をお送りいたします。

 

 

■過大な新人さん教育

 

田舎からジャカルタへ出てきたばかりの娘さんは、標準的なメイド給与より安く雇えるメリットは確かにあります。

しかしながらメイドとしての基礎研修に並々ならぬ時間と労力を割くことが求められます。特に外国人家庭で働く場合は顕著です。

本来メイドさんの雇用は家事労働にかける時間を軽減するのが本意なのに、その教育に過大の時間を要していては、本末転倒と言わざるを得ません。

 

 

■難渋する意思疎通

 

まず言葉の問題。

日本語や英語は言うに及ばず、インドネシア語でも細かな点は通じ難いです。

 

あなたのインドネシア語が現地法人や取引先でそこそこに通じてはいても、それは高等教育を受けて外国人に慣れた聞き手が、あなたの不足分を補完/是正して理解に努めているケースが少なくありません。

でも、首都・ジャカルタへ上京したばかりの15歳のジャワ娘にそれを求めてはなりません。

 

ジミーは以前、ジャカルタ市内の借家を事務所にして、小さな会社を営んでおりました。平日の昼間であれば、ジャワ語のできる事務員さんが出社していたので、新人メイドさんとのコミュニケーションで助けてもらうことがありました。

 

妻(日本語)→ジミー(インドネシア語)→事務員(ジャワ語)→新人メイド

 

相当に面倒な多段階の通訳を要し、ちょっとした用事を頼むのも大騒動でした。

メイドさんからの返答は、上記の逆フローを介して到達するのを待たねばなりません。

 

 

■生活習慣の相違

 

問題は言葉だけではなく、生活習慣の隔たりにもあります。

田舎から出てきたばかりのメイドさんは、掃除機や洗濯機といった家電製品を使った経験がないことが多いので、これらをゼロから例の多段階通訳を経て教え込まねばなりません。

 

彼女たちはインドネシア語文書を読解することがあまり得意ではないので、製品の取扱マニュアル書を手渡して、

「操作方法はここに書いてあるから、これ読んでやってみて」という手法は、絶対に通用しません。こちらで説明して実際にやらせてみるしかありません。

 

とにかくゼロから、そう「1」じゃなくて「0」からなのです。

懇切丁寧に「何度も」「何度も」「何度も」繰り返して説明をし、プラクティスを重ねていく必要があります。

 

精一杯、指導に努めてきても、このあたりで、

「わたし、この家には合いません。おヒマをいただきます」

と中途退職をする子が少なくありません。

その場合はあきらめ、次回に来ていただけるメイドさんに、またゼロから同じことを繰り返すことが求められます。

次の子もいつまで続くか、わかりません。

でも、そういうものなのです。

 

 

■マイ・フェア・レディ作戦失敗

 

日本人の中では共通認識として保有している衛生概念も相当に異なります。

田舎から出てきたばかりの新メイドさんは、「雑巾」「台拭き」「ハンドタオル」「食卓用ナプキン」をみな混同してしまいます。

それを注意しても怪訝そうな顔をして、なかなか理解をしてもらえません。

そりゃ確かに「物を拭く布」という観点だけから見れば、共通点はありますけどね。

 

洗浄用に使用するスポンジも、使用目的別だと事前に説明はしてはおいても、グラス用とフライパン洗浄用も混同されてしまいます。

メイドさんに洗ってもらったはずのワイングラスや食器は、油にまみれた状態で仕上がっており、もう一度こちらで洗い直す手間がかかります。

 

紙切り用のハサミを使って爪を切ったり、日本から持ってきた高価な和包丁を庭の草刈りや枝木の剪定にナタのごとく使用したりと、驚きの連続で少しも目が離せません。もちろん本人にまったく悪気などありません。

そうしたことのひとつひとつを正していくのは、相当に骨が折れます。

 

生憎とジミーはリチャード・ギアやヒギンズ教授のような卓越した指導力を持ち合わせてはいなかったので、映画『プリティ・ウーマン』や『マイ・フェア・レディ』のような成果は見い出せず、3人目が失踪した段階で投げ出してしまいました。

(つづく)

JCインターナショナルではインドネシアに関するお役立ち情報を提供しています。今後も皆様にご愛読いただけるよう、わかりやすい&面白いを目指して配信していきたいと思います。また、JCインターナショナルは渡航に関するフライト・ホテル・ビザ・アテンド・通訳等の各種手配を行っております。急な手配も対応可能ですので、是非ご利用ください。お問い合わせはこちらからどうぞ。

 |